Negara-negara ASEAN bekerjasama mencegah situasi kebakaran hutan dan kabut asap

(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi ke-13 Menteri Lingkungan Hidup ASEAN (AMME 13) yang sedang berlangsung di kota Hanoi, Konferensi ke-11 negara-negara anggota Perjanjian ASEAN tentang polusi kabut asap lintas perbatasan telah diadakan pada latar belakang adanya pengaruh yang serius dari perubahan iklim, kemerosotan dan polusi lingkungan hidup sedang semakin menjadi lebih jelas di kawasan. Menteri negara-negara ASEAN menggelarkan agenda tentang Perjanjian kabut asap lintas perbatasan dan Strategi pengelolaan daerah lahan gambut. Para Menteri juga sepakat menyampaikan rekomendasi kepada para pemimpin ASEAN untuk mengesahkan Sistim pengawasan kabut asap di sub-kawasan ASEAN (HSM). Nguyen Ba Ngai, Wakil Kepala Direktorat Jenderal Kehutanan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, memberitahukan bahwa pencegahan kebakaran hutan dan kabut asap pertama-tama merupakan tanggung jawab dari setiap negara.


Negara-negara ASEAN bekerjasama mencegah situasi kebakaran hutan dan kabut asap - ảnh 1
Para peserta konferensi ini
(Foto: tinmoitruong.vn)


Bapak Nguyen Ba Ngai mengatakan: “Negara-negara ASEAN sekarang telah membentuk satu pusat pengawasan jarak jauh yang memberi informasi tentang kabut asap lintas perbatasan. Pusat ini telah mendapatkan dana dan setiap hari, setiap jam memberikan data-data tentang kebakaran hutan, situasi kebakaran hutan serta pengontrolan udara. Negara-negara ASEAN juga membentuk Dana penanggulangan kabut asap, diantaranya Vietnam merupakan salah satu negara pertama yang memberikan iuran kepada dana ini. Selain itu juga harus mengimbau sumbangan dan sponsor dari berbagai organisasi internasional besar yang bersangkutan untuk bisa melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan serta melaksanakan solusi-solusi perlindungan lingkungan hidup secara berhasil-guna”.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain