Negara-negara ASEAN berkomitmen akan berupaya keras menanggulangi kekerasan seksual

(VOVworld) – Pada Rabu (15 April), di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB) di New York, Amerika Serikat telah berlangsung sesi perbahasan terbuka tentang masalah kekerasan seksual dalam bentrokan. Perbahasan ini dipimpin wakil Kerajaan Jordania, negara yang memegang jabatan sebagai Ketua bergilir Dewan keamanan bulan April. Sidang perbahasan ini telah menyerap perhatian besar dari banyak negara dan organisasi yang bersangkutan. Wakil kira-kira 70 negara dan wakil khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan masalah kekerasan seksual telah membacakan pidato pada sesi perbahasan ini.

Negara-negara ASEAN berkomitmen akan berupaya keras menanggulangi kekerasan seksual - ảnh 1
Duta Besar Nguyen Phuong Nga
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Atas nama negara-negara anggota ASEAN, Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perutusan Tetap Vietnam di PBB menegaskan bahwa ASEAN selalu berusaha sekuat tenaga untuk menentang kekerasan seksual dan memperkuat peranan wanita dalam masalah-masalah perdamaian, keamanan internasional dan regional. Dia menekankan bahwa negara-negara ASEAN menganggap walaupun telah mencapai banyak kemajuan dalam proses melaksanakan Resolusi 1325 dari Dewan Keamanan PBB tentang wanita, perdamaian dan keamanan, tapi kekerasan seksual di tempat-tempat terjadi bentrokan di dunia sedang meningkat pada tarap yang patut diberi alarm, terutama karena ada partisipasi banyak kelompok teroris ekstrimis. Menurut Duta Besar Nguyen Phuong Nga, negara-negara ASEAN menganggap bahwa situasi ini perlu ditangani secara menyeluruh, diantaranya perlu menangani sebab-musibah dari akarnya, mendorong pencegahan bentrokan, melakukan kerujukan, mengentasan dari kemiskinan dan mendorong kesetaraan gender./.

Komentar

Yang lain