(VOVworld) – Dari 11 sampai 13 Oktober, Dewan Para Pendidik Negara-Negara ASEAN (ACT) mengadakan konferensi ke-29 di Ibukota Kuala Lumpur, Malaysia, menyerap partisipasi dari kira-kira 900 peserta dari negara-negara ASEAN dan Republik Korea.

      Dewan ini telah mengesahkan 4 Resolusi, menekankan peranan kejuruan dalam pemasokan pendidikan yang berkualitas, menuju ke target pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015. Semua resolusi lain berfokus pada kerjasama yang lebih erat lagi untuk mendorong saling pengertian dalam komunitas ASEAN, mendorong kerjasama antara negara-negara ASEAN dan organisasi-organisasi pendidikan untuk mengembangkan, mempertahankan dan membantu standard kejuruan bagi para guru.

Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)

      Ketika berbicara di depan acara penutupan konferensi tersebut, Ketua Antarnegara pendidikan kejuruan (NUTP), Hashim Adnan memberitahukan perlunya mencapai pendidikan yang berkualitas  melalui tuntutan-tuntutan input yang ketat, mendidik dan mengembangkan kejuruan secara terus-menerus untuk guru. Dia menekankan bahwa untuk mencapai target ini, pendidikan yang berkualitas memerlukan 3 faktor penting, yaitu pengajaran dan pelajaran yang berkualitas; program pengajaran dan peralatan belajar yang modern; lingkungan mengajar dan belajar yang kondusif. Dia menyatakan harus menjamin pendekatan pendidikan berkualitas secara setara di semua tingkat, tanpa diskriminasi dan prasangka./.