Negara-negara Barat menentang dekrit baru dari Presiden Rusia yang bersangkutan dengan Ukraina

(VOVworld) – Negara-negara Barat baru saja mengecam dekrit Rusia yang mengakui kartu identifikasi dan banyak kartu lain yang diberikan oleh kekuatan penuntut kemerdekaan di kawasan Lugansk dan Donetsk dari Ukraina Timur.


Negara-negara Barat menentang dekrit baru dari Presiden Rusia yang bersangkutan dengan Ukraina - ảnh 1
Juru bicara Kanselir Jerman, Steffen Seibert 
(Foto : Kantor berita Vietnam)


Juru bicara Kanselir Jerman, Steffen Seibert menunjukkan pendirian Berlin yang menganggap dekrit Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengakui berbagai jenis surat yang diberikan dua negara yang menamakan diri sebagai Republik Lugansk dan Donetsk telah menimbulkan  pengaruh terhadap kesatuan Ukraina. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Perancis juga menekankan “kenyayangan akan keputusan ini”. Paris menyatakan keinginan agar Moskwa memperhatikan pasal-pasal dari Permufakatan perdamaian Minsk, menganggap ini sebagai jalan satu-satunya untuk menjamin satu solusi jangka panjang bagi krisis di Ukraina Timur.

Sebelumnya, Sabtu (18/2), Presiden Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang meminta kepada kalangan pejabat negara ini untuk sementara mengakui semua formulir pendaftaran sipil di kawasan Ukraina Timur, yang dikontrol kekuatan penuntut kemerdekaan, yang diberikan di dua kawasan Donetsk dan Lugansk, Ukraina Timur. Keputusan ini akan mengizinkan warga di kawasan bentrokan bisa berwisata, bekerja dan belajar di Rusia.

Komentar

Yang lain