(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 tentang Keamanan Nulir resmi diadakan pada Jumat (1/4) di Washington DC, Amerika Serikat dengan partisipasi dari pemimpin 52 negara dan berbagai organisasi internasional yang bersangkutan. KTT ini memperkokoh tekad politik di tingkat tinggi dan memperkuat koordinasi aksi antar-negara dalam menjamin keamanan dan keselamatan nuklir serta mencegah terorisme nuklir.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 tentang Keamanan Nulir
(Foto : congly.com.vn)
KTT ini berbahas tentang tema-tema “Ancaman terhadap keamanan nuklir”, “tindakan-tindakan negara-negara untuk memperkuat keamanan nuklir”. “langkah-langkah institusi dan aksi internasional tentang memperkuat keamanan nuklir”, mengesahkan komunike Konferensi tingkat tinggi dan Rencana aksi terhadap 5 organisasi dan gagasan internasional di bidang ini. Pada konferensi ini, para pemimpin mengajukan Pernyataan Bersama, diantaranya menegaskan kembali komitmen mencegah senjata nuklir yang jatuh pada tangan anasir ekstrimis. Akan tetapi dalam pernyataan bersama, para pemimpin di dunia juga menekankan bahwa ini masih merupakan bahaya yang meningkat secara tetap. Dalam pernyataan bersama ini, para pemimpin berkomitmen mendorong lingkungan internasional yang stabil dengan mengurangi bahaya terorisme nuklir dan memperkuat keamanan nuklir.
Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Menteri Luar Negeri (Menlu) Pham Binh Minh mengepalai delegasi Vietnam menghadiri konferensi ini. Ketika berbicara di depan konferensi ini, Menlu Pham Binh Minh menilai bahwa terorisme, khusunya terorisme nuklir dan situasi proliferasi senjata nuklir terus menjadi ancaman terhadap perdamaian dan keamanan, bersamaan itu berpengaruh terhadap pelaksanaan hak yang pada tempatnya dari negara-negara penggunaan sumber energi nuklir untuk kepentingan perkembangan.
Dengan semangat itu, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam mendukung secara kuat Komunike dan Lima Rencana aksi dari KTT tersebut, menyerukan pengutan koordinasi aksi dan berbagi informasi antara mekanisme internasional dan antar-negara untuk meningkatkan efektivitas perjuangan dan penanggulangan terorisme nuklir dan memperkuat keamanan nuklir sesuai dengan hukum internasional dan hukum masing-masing negara. Deputi PM Pham Binh Minh menonjolkan kebijakan yang konsekswuen Vietnam yalah mendukung semua upaya perluncutan total nonproliferisasi senjata nuklir dan menjamin keamanan nuklir.
Di sela-sela konferensi tersebut, Deputi PM Pham Binh Minh melakukan kontak dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Presiden Swiss, Johann Schneider Ammann, PM Jepang, Shinzo Abe, PM India, Narendra Modi, Menlu Australia, Julie Bishop dan Menlu Rumania, Lazar Comanescu. Pada semua kontak ini, Deputi PM dan para pemimpin tersebut berbahas tentang langkah langkah kongkrit untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama persahabatan di banyak bidang, demi perkembangan Vietnam dan negara-negara bersangkutan dan demi perdamaian, kestabilan di kawasan dan di dunia.