Negara-negara memperkuat kerjasama mementang organisasi-organisasi teroris.

(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry, pada Jumat (24 Juli), memberitahukan:  Dia  berencana  pada beberapa pekan mendantang akan berbahas dengan Menlu Rusia, Sergvei Savrov di Qatar tentang perang anti kelompok bersenja yang menamakan diri “Negara Islam) (IS) di Irak dan Suriah dan peran Iran dalam perang ini. Menlu John Kerry beranggapan bahwa  perlu mengubah  tenaga pendorong di Suriah untuk membasmi  para milisi IS yang sekarang sedang menduduki banyak wilayah di Irak dan Suriah. Dia berharap akan terus mengadakan perbahasan-perbahasan dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov  tentang masalah Suriah, ingin ada partisipasi Arab Saudi dan Turki, bersamaan itu mempelajari peranan dimana Iran bisa memberikan sumbangan dalam mencegah kekuatan teroris IS. Menurut rencana, Menlu John Kerryh  akan tiba ke Doha (ibukota Qatar) dalam beberapa pekan mendatang untuk bertemu dengan para pejabat  Dewan Kerjasama  Kawasan Teluk.


Negara-negara memperkuat kerjasama mementang organisasi-organisasi teroris. - ảnh 1
Satu gedung  telah rusak setelah serangan udara terhadap sasaran-sasaran IS
di kota Fallujah pada 22 Juni 
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Dalam upaya keras untuk  menentang  IS,  pada Jumat (24 Juli),  Turki dan AS telah mencapai permufakatan  kerjasama untuk membentuk  satu zona larangan terbang di Suriah. Sebelumnya,  pada Kamis (23 Juli), pesawat-pesawat pemburu F-16 dari Turki  telah melakukan serangan udara terhadap sasaran-sasaran IS yang terletak di wilayah Suriah. Gerak-gerik ini  berlangsung pada latar belakang ketegangan  di kawasan perbatasan yang panjangnya 900 Km  antara Turki dengan Suriah ada indikasi eskalasi setelah  kekerasan-kekerasan  yang dilakukan  kaum milisi IS.

Dalam satu perkembangan yang lain pada Jumat (24 Juli),  Menlu Suriah, Walid al-Muallem berseru kepada  negara-negara Timur Tengah supaya membentuk persekutuan kawasan untuk menghadapi  ancaman yang semakin meningkat dari kelompok-kelompok teroris, termasuk IS. Dia juga mengatakan: Persekutuan internasional anti IS pimpinan AS telah gagal, bersamaan mengusulkan agar Iran memainkan peranan utama  dalam persekutuan kawasan anti terorisme.

Pada hari yang sama,  ketika menerima PerdanaMenteri Mesir, Ibrahim Mahlabo di Ibukota Roma, Menteri Pertahanan Italia, Roberto Pinotti berkomitmen akan mendukung Mesir dalam perang anti terorisme. Dia menegaskan: Mesir merupakan “mitra dan sekutu” yang akrab dari Italia, bersamaan itu menyatakan akan siap berbagi pengalaman dengan Kairo dalam perang anti terorisme. Dia juga memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya  keras Mesir untuk mencegah terorisme dan intrik-intrik sabotase lain.


Komentar

Yang lain