(VOVworld) – Konferensi ke-7 negara-negara tetangga Libia dibuka pada Selasa (1/12), di kota Algiers, Ibukota Aljazair guna mengusahakan solusi untuk krisis politik di negara Afrika Utara ini. Yang menghadiri konferensi tersebut ada wakil dari Tunisia, Mesir, Republik Sudan, Republik Chad, Niger, Libia beserta Utusan Khusus baru Perserikatan Bansa-Bangsa (PBB) urusan masalah Libia, Martin Kobler, wakil Uni Afrika, Uni Eropa dan negara tuan rumah.

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Menteri urusan masalah-masalah Maghreb, Uni Afrika dan Uni Emirat Arab dari Aljazair, Abdelkader Messahel menyatakan bahwa konferensi kali ini akan membantu negara-negara tetangga serta wakil berbagai organisasi di kawasan dan di dunia memberitahukan tentang situasi di Libia dan di kawasan, bersamaan itu menganalisis perkembangan-perkembangan selama ini.

Ini juga merupakan kesempatan bagi Aljazair menegaskan kembali dukungan terhadap proses yang sedang dilaksanakan PBB guna mendorong cepat pembentukan satu Pemerintah persatuan bangsa yang mampu menyelenggarakan Tanah Air dalam tahap transisi, mengatasi tantangan-tantangan yang sedang harus dihadapi Libia, terutama terorisme. Massahel juga menjunjung tinggi peranan pokok dari PBB dalam mendorong proses perdamaian di Libia dan menyatakan komitmen Aljazair dalam mendukung Utusan Khusus baru PBB urusan masalah Libia, Martin Kobler.