(VOVworld) - Pada Senin (17 November), di kota Da Nang (Vietnam Tengah) telah diadakan lokakarya internasional ke-6 tentang Laut Timur. Dengan tema: “Laut Timur: Kerjasama demi Keamanan dan Perkembangan di kawasan”, lokakarya kali ini merupakan kelanjutan dari upaya-upaya memperkuat pertukaran, mencari tahu tentang pandangan kalangan sarjana dan memberikan konsultasi kebijakan di dalam dan di luar kawasan yang memperhatikan masalah Laut Timur yang berada dalam rangkaian lokakarya internasional tahunan tentang Laut Timur yang diselenggarakan dari tahun 2009. 

Panorama lokakarya tersebut
(Foto: vov.vn)

Ketika berbicara di depan  acara pembukaan lokakarya ini,  Duta Besar Dang Dinh Qui, Direktor Akademi Hubungan Luar Negeri menilai: Situasi  Laut Timur semakin rumit, semakin meningkatkan perhatian dari komunitas internasioinal. Bisa dikatakan bahwa prinsip menangani sengketa-sengketa  melalui langkah damai di atas dasar  hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - tahun 1982, menghormati DOC dan menuju ke COC, tidak melakukan aktivitas-aktivitas merumitkan lagi  situasi telah menjadi suara dan tuntutan bersama dari seluruh komunitas internasional terhadap semua pihak yang bersangkutan  dengan  sengketa di Laut Timur.

Juga berbicara di depan acara pembukaan lokakarya ini,  Myint Thu, Wakil Kepala Biro  ASEAN dari Kementerian  Luar Negeri Myanmar, negara Ketua  ASEAN menilai bahwa tema: “Laut Timur: Kerjasama demi Keamanan dan Perkembangan di kawasan”,  menjadi tema  yang sangat tepat waktu dan sesuai karena mempertahankan perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan di Laut Timur. Dia juga menegaskan: Pada tahun Keketuaan ASEAN dari Myanmar, masalah  Laut Timur selalu diutamakan oleh ASEAN pada tarap tinggi. Pemimpin ASEAN telah berulang kali mengajukan banyak pernyataan yang isinya menekankan makna penting dari perdamaian, kestabilan dan keamanan maritim di kawasan serta makna penting dalam menaati DOC, Pernyataan prinsip 6 butir ASEAN dalam masalah Laut Timur. Pernyataan Konferensi Tingkat Tinggi  ke-25 ASEAN baru-baru ini telah terus menegaskan keinginan ASEAN tersebut, bersamaan itu sepakat mendorong langkah-langkah untuk mengontrol secara lebih baik situasi di Laut Timur./.