Nigeria membenarkan bahwa 110 mahasiswa putri tetap hilang dalam serangan yang dilaksanakan oleh kaum pembangkang terhadap sekolah

(VOVWORLD) - Pemerintah Nigeria, pada Minggu (25 Februari), telah membenarkan bahwa 110 mahasiswa putri tetap hilang setelah kaum pembangkang Boko Haram menyerang Akademi Teknologi dan Ilmu Pengetahuan di Kotamadya Dapchi, Negara Bagian Yobe, sebelah Timur Laut negara ini. 
Nigeria membenarkan bahwa 110 mahasiswa putri tetap hilang dalam serangan yang dilaksanakan oleh kaum pembangkang terhadap sekolah - ảnh 1Para mahasiswa putri Nigeria di Abuja setelah dibebaskan dari Boko Haram pada tanggal (Foto: AFP/VNA))

Menteri Informasi dan Kebudayaan Nigeria, Lai Mohammed membenarkan informasi tersebut setelah pertemuan dengan orang tua-nya, badan keamanan dan wakil dari Pemerintahan daerah untuk membahas penculikan yang terjadi pada malam tanggal 19/2 lalu.Tentara Nigeria sedang memperkuat pencarian para mahasiswa wanita yang hilang.

Sebelumnya, pada malam tanggal 19/2, banyak mahasiswa putri telah meninggalkan Sekolah internat dalam situasi panik ketika para militan yang diperlengkapi senjata berat menyerang Kotamadya ini. Pada permulaannya, pasukan fungsional menyatakan bahwa tidak ada mahawiswa yang diculik. Pada Jumat (23 Februari), Presiden Muhammadu Buhari telah bermaaf kepada keluaga para mahasiswa wanita, menganggap ini sebagai bencana nasional. Dia berkomitmen akan membebaskan para mahawiswa wanita, bersamaan itu mengeluarkan perintah menggelarkan lagi serdadu dan pesawat pengawas untuk melakukan pencarian.

Komentar

Yang lain