(VOVworld) – Dengan 252 suara pro terbanding dengan jumlah suara dukungan minimal yalah 226 suara, pada Kamis sore (13 Desember), Parlemen Ukraina angkatan 7 telah mengesahkan Nikolai Azarov menjadi Perdana Menteri (PM) negara ini, yang dinominasikan oleh Presiden Viktor Yanukovych.
Ketika berpidato di depan para anggota parlemen, PM Nikolai Azarov mengumumkan bahwa pemerintah masa bakti baru akan terus melaksanakan program reformasi ekonomi dan kebijakan sosial baru yang diumumkan oleh Presiden Yanukovych.
PM Ukraina, Nikolai Azarov
(Foto: xaluan.com)
Diantara prioritas- prioritas dari pemerintah baru, PM Nikolai Azarov berseru menjamin pertumbuhan ekonomi nasional, menerapkan dengan aktif kebijakan mengganti ekspor pada latar belakang krisis ekonomi global, menganeka-ragamkan dan menurunkan konsumsi energi dalam produksi, serta menyusun strategi energi yang baru yang mengizinkan Ukraina menjadi negara yang independen tentang energi.
Selain itu, PM Nikolai Azarov meminta kepada faksi oposisi supaya menghadiri konferensi meja bundar untuk berbahas tentang semua masalah mendesak yang dihadapi negara ini, diantaranya ada kerjasama antara Ukraina dan Dana Moneter Internasional (IMF), berbahas tentang syarat-syarat bagi Ukraina untuk berpartisipasi Organisasi Perdangan Internasional (WTO) dan penanda-tanganan Perjanjian konektivitas dengan Uni Eropa (Uni). Direncanakan, PM Nikolai Azarov akan mengumumkan unsur kabinet baru pada akhir bulan ini./.