OECD memperingatkan akibat ekonomi kalau Inggris meninggalkan Uni Eropa

(VOVworld) – Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi (OECD), Kamis (3/3), Stefan Kapferer memperingatkan bahwa perekonomian Uni Eropa pada umumnya dan perekonomian Inggris pada khususnya akan harus menderita banyak akibat yang berat kalau negara ini meninggalkan Uni Eropa. Dalam pidatonya sehubungan dengan kunjungan kerja di Belanda, Sekjen Stefan Kapferer menganggap bahwa warga Inggris memutuskan “meninggalkan rumah bersama”, pertama-tama akan mempengaruhi negatif terhadap keunggulan utama tentang kebebasan perdagangan dan jasa di seluruh blok ini. Selain itu, akan ada serentetan instablititas ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa pada saat perekonomian-perekonomian anggotanya sedang menghadapi banyak kesulitan.

OECD memperingatkan akibat ekonomi kalau Inggris meninggalkan Uni Eropa - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: eastlibdems)

Pada hari yang sama, Presiden Perancis, Francois Hollande juga memperingatkan akibat-akibat langsung dari krisis migran kalau Inggris keluar dari Uni Eropa. Sebelumnya, Rabu (2/3), Menteri Ekonomi Perancis, Emmanuel Macron juga telah memperingatkan bahwa negara ini akan tidak mencegah kaum migran di kota pelabuhan Calais yang mau datang ke Inggris dan akan mengimbau kepada bank-bank supaya memindahkan kantornya dari Inggris ke Perancis kalau Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Komentar

Yang lain