OIC mengutuk penggabungan lembab Jordania yang dilakukan PM Israel

(VOVWORLD) - Organisasi Kerjasama Islam (OIC), Minggu (15 September), mengeluarkan pernyataan yang “sepenuhnya menolak” komitmen Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menjelang pemilihan tentang penggabungan sebagian  kawasan Tepian Barat yang didudukinya. 
OIC mengutuk penggabungan lembab Jordania yang dilakukan PM Israel - ảnh 1Satu zona pemukiman Israel di Tepian Barat  (Foto: AFP/VNA) 

Setelah sidang darurat Menteri Luar Negeri OIC di Kota Jeddah, OIC menyatakan “sepenuhnya menolak dan  mengutuk keras pernyataan PM Israel”. Pernyataan OIC menekankan bahwa “komitmen berbahaya dari Netanyahu akan melemahkan semua upaya internasional untuk mencapai satu perdamaian yang tepat dan berjangka-panjang, bersamaan itu sedang mendorong seluruh kawasan ke dalam situasi kekerasan dan instabilitas yang lebih buruk.

Sebelumnya, pada tanggal 10 September, untuk menggerakkan pemilih menjelang pemilihan yang akan datang, PM Israel Netanyanhu mengeluarkan komitmen yang kontroversial tentang penggabungan Lembah Jordania yang menduduki 1/3 kawasan Tepian Barat yang sedang mereka duduki.

Komentar

Yang lain