(VOVworld) – Hanya dua hari setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi tentang reorganisasi aktivitas intelijen, diantaranya ada masalah memberikan kontrol terhadap data-data dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) kepada satu entitas yang ditetapkan, para legislator poros negara ini, pada Minggu, (19 Januari) telah serempak memprotes ide tersebut dengan kecemasan umum bahwa apakah solusi ini benar-benar menjamin keselamatan dan keamanan nasional dalam menghadapi bahaya terorisme.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
(Foto: thanhnien.com.vn)
Dalam pada itu, Ketua Komisi Intelijen Parlemen Amerika Serikat, legislator dari Partai Republik, Mike Roger menilai bahwa semua rekomendasi yang diajukan oleh pemimpin Gedung Putih menciptakan ketika-jelasan dan mengajukan banyak kesangsian atas hasil-gunanya terhadap semua aktivitas intelijen negara ini. Kalangan pakar menilai bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama hanya perlu menghentikan sepenuhnya aktivitas pengumpulan informasi pribadi penduduk Amerika Serikat sebagai pengganti mengusahakan “gudang” yang sesuai bagi setiap panggilan telepon atau data email yang dianggap tidak diperlukan./.