Opini Umum Internasional Imbau Pertahankan Stabilitas di Yerusalem

(VOVWORLD) - Terkait kunjungan Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir, ke Kompleks Masjid Al-Aqsa yang disebut oleh Israel sebagai Gunung Kuil Yerusalem – tanah suci orang  Yahudi dan orang Muslim – dunia  internasional terus memberikan reaksi.

Ketika berbicara di konferensi rutin pada tgl 04 Januari di New York, Farhan Haq, Wakil Juru Bicara (Jubir) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberitahukan bahwa Sekjen PBB, Antonio Guterres, selalu menekankan makna penting usaha mempertahankan stabilitas  di area tanah suci. Ia mengimbau semua pihak untuk menghindari tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan di dalam dan di sekitar area ini.

Pada hari yang sama, ketika berbicara di konferensi pers berkala Pemerintah Jerman, Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jerman menyampaikan  bahwa Berlin mengkhawatirkan aksi negara-negara yang secara sepihak membuat situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa semakin serius.

Kemenlu Libia, pada tgl 04 Januari,  mengutuk kunjungan kontrovenrsial Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gir,  dan menyatakan bahwa tindakan ini “bertujuan mengubah praktik sejarah dan hukum Masjid Al-Aqsa dan  melanggar semua resolusi internasional terkait”.

Sementara itu, Kemenlu Mesir menyampaikan pernyataan yang memprotes  tindakan sepihak yang melanggar praktik  sejarah dan hukum di Yerusalem.

Jubir Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Karine Jean-Pierre pada konferensi pers tgl 04 Januari, menekankan bahwa AS konsisten dalam  mempertahankan situasi lapangan di-zona suci di Yerusalem, mengimbau Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memegang  komitmennya dalam menjaga situasi lapangan di zona-zona suci ini.

Komentar

Yang lain