Opini umum internasional mengecam tindakan provokatif Tiongkok di Laut Timur
(VOVworld) - Penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam terus menghadapi protes keras dari komunitas internasional. Media massa internasional juga mengecam tindakan pelecehan serius yang dilakukan pasukan - pasukan fungsional Tiongkok terhadap jiwa dan harta benda kaum nelayan Vietnam, khususnya kapal Tiongkok yang menabrak tenggelam kapal ikan Vietnam pada 26 Mei ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki
(Foto: baomoi.com)
Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik pada Selasa (27 Mei), juru bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Amerika Serikat, Jen Psaki menegaskan: Hanya Tiongkok sebagai pihak yang provokatif dalam ketegangan sekarang di Laut Timur. Kemlu Amerika Serikat merasa teramat cemas tentang perilaku kapal Tiongkok yang melakukan aktivitas di kawasan dan berseru kepada semua pihak supaya bersama-sama menahan diri, mengurangi ketegangan, memecahkan masalah secara aman dan bertanggung jawab.
Pada hari yang sama, Pemerintah Jepang telah mendesak Tiongkok menahan diri atas situasi ketegangan di Laut Timur, setelah ada lagi informasi yang mengatakan bahwa satu kapal ikan Vietnam telah ditabrak tenggelam oleh kapal ikan Tiongkok di wilayah laut pada 26 Mei ini.
Sementara itu, kalangan komentator internasional menegaskan: Tindakan sepihak Tiongkok di Laut Timur merupakan satu langkah yang salah, merugikan prestise negara di gelanggang internasional. Radio Suara Amerika Serikat (VOA) menilai: Secara strategis, dengan penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 ke dalam zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam di Laut Timur,Tiongkok mungkin akan harus membayar harga mahal tentang prestise dan kehormatan nasional ketika tidak memperdulikan tertib dan hukum internasional. Setuju dengan pandangan tersebut, dalam artikel yang dimuat koran “The National Interest” dari Amerika Serikat, komentator Brad Glosserman memberitahukan bahwa prestise Tiongkok telah merosot secara serius ketika dianggap sebagai faktor provokatif dan menyebabkan instabilitas di kawasan.
Beberapa kantor berita besar di dunia seperti Bloomberg dari Amerika Serikat, ABC dari Australia dan Reuters dari Inggeris juga meliput berita yang isi-nya mengecam kapal Tiongkok yang menabrak tenggelam kapal ikan Vietnam pada saat hubungan antara dua negara mengalami ketegangan yang bersangkutan dengan penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam./.