Opini umum internasional mengutuk tindakan –tindakan ilegal Tiongkok di Laut Timur

(VOVWORLD) - Koran “Eurasia Review” baru-baru ini memuat artikel dari seorang wartawan kawakan Indonesia yang menentang tindakan-tindakan ilegal Tiongkok di Laut Timur, khusnya di kawasan dangkalan Tu Chinh, Vietnam. 
Opini umum internasional mengutuk tindakan –tindakan ilegal Tiongkok di Laut Timur - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: VNA)

Artikel ini menegaskan bahwa gerak-gerik dari Tiongkok di Laut Timur ini telah melanggar UNCLOS 1982 yang ditandatangani oleh negara ini dan adalah sebab-musabab yang membuat situasi Laut Timut menjadi buruk. Pengarang artikel ini juga menilai tinggi Vietnam yang telah secara terus-terang menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik diri dari kawasan dangkalan Tu Chinh.

Menurut pengarang artikel ini, hal pertama dan paling penting yang perlu dilaksanakan oleh ASEAN dan komunitas internasional untuk mencegah Tiongkok ialah mengutuk tindakan-tindakan provokatif secara sepihak dari Tongkok yang melanggar hukum internasional bersangkutan dengan zona ekonomi eksklusif  dan landas kontinen negara-negara Asia Tenggara.

Ketika menilai gerak-gerik secara sepihak dari Tiongkok di Laut Timur, Doktor Gerhard Will, pakar tentang Laut Timur dari Dana Ilmu Pengetahuan dan Politik Jerman (SWP) mengatakan bahwa pada pekan-pekan lalu, Tiongkok telah lebih melaksankan lagi gerak-gerik melanggar hukum internasional di Laut Timur. Uni Eropa, pada tanggal 28/8 mengeluarkan pernyataan tentang Laut Timur dan tiga negara Jerman, Inggris, Perancis bersama-sama mengeluarkan pernyataan bersama pada tanggal 29/8 adalah semua gerak-gerik sangat diperhatikan. Menurut dia, berbeda dengan sebelumnya Laut Timur hanya adalah salah satu diantara banyak masalah dalam satu pernyataan bersama, kali ini, Uni Eropa telah mengluarkan satu pernyataan yang hanya mengungkapkan  situasi Laut Timur, hal ini menunjukkan bawha Eropa telah menerima masalah ini menurut satu standar baru yaitu membawa Laut Timur menjadi masalah internasional. Menurut dia, tujuan gerak-gerik ini bermaksud menekankan bahwa Laut Timut tidak hanya bersangkutan dengan kepentingan kawasan saja, melainkan juga meliputi kepentingan internasional. Selain itu, Eropa mengeluarkan pernyataan bersama tentang Laut Timur menunjukkan bahwa komunitas internasional ingin memecahkan masalah ini menurut hukum internasional.

Komentar

Yang lain