(VOVworld) – Vietnam terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) akan membuka satu halaman baru tentang prestise dan tanggung jawab internasionalnya. Demikian penegasan Ibu Martine Anstett, Wakil Direktorat HAM, demokrasi dan negara hukum dari Organsiasi Internasional Francophonie (OIF) ketika menjawab interviu kepada wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Perancis.

 
Wakil Direktorat HAM, Ibu Martine Anstett  menjawab interviu
kepada wartawan tetap Radio Suara Vietnam
(Foto: vovworld.vn)

            Dia mengatakan: “Event terpilih Vietnam menjadi anggota Dewan HAM PBB sangat penting. Ini merupakan lembaga antar-pemerintah yang paling tinggi di dunia di bidang HAM. Vietnam merupakan negara berkembang yang dinamis di banyak segi seperti: ekonomi, pendidikan dan pelatihan tingkat tinggi dan mencapai banyak prestasi yang positif demi kepentingan rakyat. Lebih –lebih lagi, Vietnam yang adalah wakil ASEAN serta anggota OIF mencalonkan diri pada Dewan HAM PBB juga mendatangkan kepada Vietnam beberapa keuntungan dalam pemilihan ini. OIF selalu mendukung Vietnam mencalonkan diri pada Dewan HAM PBB”.

          Ibu Martine Anstett percaya bahwa Vietnam akan melakukan upaya yang aktif dan terus-menerus dalam masalah HAM dan memberitahukan bahwa OIF selalu berjalan seperjalanan dengan Vietnam./