Opini umum saling bertentangan tentang Pesan Federal tahun 2015 dari Presiden AS

(VOVworld) – Para pakar menganggap bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah berperilaku seperti seorang dalam posisi pemenang, walaupun Partai Demokrat mengalami kekalahan berat dalam pemilu pada pertengahan masa bakti pada 4 November tahun lalu. Menurut itu, Presiden Barack Obama sangat bijaksana ketika menggunakan sebagian besar waktu untuk menonjolkan prestasi-prestasi ekonomi yang telah dicapai setelah 6 tahun memegang kekuasaan lalu. Pesan Federal yang dilakukan Presiden Barack Obama “tidak berkompromi” dan “bersifat offensif”, di satu segi mengimbau kepada Kongres supaya bekerjasama, di segi lain berulangi kali menyatakan akan tidak ragu menggunakan hak veto kalau Partai Republik mengesahkan beberapa Rancangan Undang-Undang untuk mengganti program reformasi asuransi kesehatan ObamaCare, mengenakan lagi sanksi-sanksi ekonomi terhadap Iran atau terus memberikan prioritas kepada kalangan finansial Wall Street.          

Opini umum saling bertentangan tentang Pesan Federal tahun 2015 dari Presiden AS - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama 
(Foto: dantri.com.vn)


Profesor Robert Lehrman, seorang pakar yang biasa menulis pidato untuk mantan Wakil Presiden Al Gore menganggap bahwa dengan Pesan Federal kali ini, Presiden Barack Obama secara jelas mau “menegakkan fundasi bagi semua calon Partai Demokrat” dalam pemilihan umum Presiden pada tahun 2016.

Pemimpin faksi minoritas Demokrat di Parlemen, legislator wanita Nancy Pelosi melukiskan pidato Presiden Barack Obama pada Selasa malam (20 Januari) yang “mengandung satu cara memandang yang kuat tentang kesempatan-kesempatan dan kesejahteraan untuk keluarga-keluarga AS, terutama kelas menengah”. Menurut Senator Partai Demokrat, Barbara Boxer, dengan Pesan Federal tersebut, Presiden Barack Obama telah memanifestasikan secara jelas peranan memimpin dari AS dalam “membimbing satu dunia yang bersatu untuk menghadapi terorisme”. Akan tetapi, para legislator Partai Republik tetap menolak banyak rekomendasi dari Presiden Barack Obama. Senator Partai Republik, Cory Gardner menganggap bahwa rekomendasi pemimpin Gedung Putih yang meningkatkan pajak terhadap orang kaya merugikan pasukan yang menciptakan banyak lapangan kerja untuk rakyat AS. Dia mencela Pemerintah Barack Obama yang telah memberi kompromi terlalu banyak, tapi tidak menerima apapun dari Iran. Legislator Partai Republik, Ed Royce, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari Parlemen, mengutuk upaya-upaya Gedung Putih dalam menentang terorisme, menganggap bahwa Presiden Barack Obama telah “terlalu tergesa-gesa dalam menyatakan telah mengalahkan kelompok-kelompok mudjahidin Islam”./.

Komentar

Yang lain