Opini umum terus memberikan reaksi tentang serangan udara yang dilaksanakan AS di Bandara Internasional Baghdad

(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Jumat (03 Januari), telah menyatakan kekhawatiran mendalam terhadap eskalasi ketegangan di Timur Tengah sekarang. 

Dalam pernyataan-nya, Farhan Haq, juru bicara Sekjen PBB menyatakan bahwa ini merupakan saat di mana pimpinan berbagai negara perlu mengekang diri secara maksimal.

Pada hari yang sama, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa serangan udara yang dilaksanakan Amerika Serikat (AS) terhadap Bandara Internasional Baghdad sehingga menewaskan Brigadir Jenderal Qasem Soleimani ada bahaya “menambah  minyak lagi” ke “kancah api” Timur Tengah.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron mendesak semua pihak yang bersangkutan supaya menghindari semua tindakan yang bisa menimbulkan eskalasi ketegangan.

Yang berpandangan bersama, Turki menyatakan bahwa serangan udara tersebut akan menimbulkan ketidak-amanan dan destabilitas di kawasan.

Mesir juga menyatakan kekhawatiran tentang perkembangan-perkembangan di Irak, bersamaan itu berseru kepada semua pihak supaya menghindari eskalasi ketegangan.

Komentar

Yang lain