Pernyataan yang dikeluarkan setelah akhirnya konferensi tersebut telah memberitahukan bahwa para peserta konferensi menyetujui perlunya harus menghentikan segera semua tindakan kekerasan di Suriah dan menyatakan kecemasannya terhadap pembantaian-pembantaian dan tindakan tidak berperikemanusiaan terhadap penduduk negeri ini. Kepada kalangan pers, Sekretaris Jenderal OIC, Ekmeleddin Ihsanoglu memberitahukan bahwa keputusan tersebut merupakan satu pesan kuat terhadap kekuasaan Damaskus dan komunitas internasional untuk memanifestasikan sokongan komunitas Islam terhadap satu solusi damai maupun penghentian situasi berlumuran darah dan perpecahan di Suriah dan kawasan.

         Dalam satu perkembangan lain pada hari yang sama, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah menyatakan menghentikan missi perutusan pengawas PBB di Suriah (UNSMIS) pada latar belakang ada perpecahan yang mendalam antara semua negara atas masalah Suriah. Menurut pernyataan ini, UNSMIS akan menghentikan aktivitas pengawasan di Suriah pada 20  malam Agustus, tetapi masih mempertahankan satu kantor penghubung di ibu kota Damaskus./.