(VOVworld) – Pada Minggu (31 Mei), para pejabat Barat memberitahukan bahwa kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggeris, Perancis, Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia plus Jerman) telah mencapai kesepakatan tentang cara mengadakan kembali sanksi-sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran jika negara ini melanggar isi-isi permufakatan nuklir pada masa depan. Dengan gerak-gerik ini, P5+1 telah melewati salah satu diantara pagar rintangan utama dalam pengesahan permufakatan terakhir dengan Iran sebelum batas waktu terakhir pada 30 Juni ini. Menurut permufakatan baru, satu komite yang mengawasi pelanggaran terhadap permufakatan ini akan dibentuk dan terdiri dari wakil dari P5+1 dan Iran, untuk menilai semua tindakan Teheran yang dicurigai melanggar isi-isi permufakatan. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga akan terus memberikan laporan secara permanen tentang program nuklir Iran supaya kelompok P5+1 dan Dewan Keamanan PBB bisa menilai penaatan permufakatan dari Teheran. Jika Iran ditemukan tidak menaati isi-isi permufakatan ini, maka sanksi-sanksi PBB akan dikenakan lagi./.