Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam angkatan XIII  (Foto: VNA)

Demikian penilaian pakar Ekaterina Koldunova, Direktor pusat ASEAN dari Universitas Hubungan Internasional Moskwa (MGIMO) yang dikeluarkan dalam lokakarya meja bundar ilmiah dengan tema: “Partai Komunis Viet Nam (PKV) dalam membangun tanah air dan hasil Kongres Nasional XIII PKV”. Lokakarya tersebut diadakan secara virtual oleh Pusat Penelitian Viet Nam dan ASEAN dari Institut Timur Jauh, Akademi Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia.

Dalam referatnya, pakar Ekaterina Koldunova menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinan PKV, Viet Nam bekerja sama secara efektif dengan negara-negara lain dalam ASEAN dan menjalin dialog dengan banyak mitra internasional, di antaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Eropa, dan Federasi Rusia. Menurut dia, meskipun menghadapi situasi-situasi yang kompleks tentang pengembangan ekonomi dan politik di tengah satu dunia yang penuh gejolak, tetapi Viet Nam tidak mengejar jalan yang terpisah, memilih peta jalan ingerasi dan konektivitas dengan berbagai proses internasional.

Berbagi pandangan ini, sarjana Nicholas Chakpman dari Universitas Tohoku (Jepang) menilai bahwa garis politik diplomatik multilateral yang dijalankan Viet Nam merupakan persiapan yang kondusif mendasar bagi tanah air untuk menghadapi semua perubahan situasi internasional, bersamaan itu meningkatkan kewibawaan Viet Nam di arena internasional.