Pakistan memburu pelaku serangan bom bunuh diri di kota Lahore

(VOVworld) - Pakistan, hari Senin (28/3), membuka operasi pemburuan terhadap para pembangkang  yang berdiri di belakang serangan bom bunuh diri hari Minggu (27/3) di kota Lahore, sehingga menimbulkan sejumlah besar korban. Jumlah orang yang tewas dalam serangan bom ini telah bertambah menjadi 72 orang, selain itu ada kira-kira 315 orang lain yang cedera. Juru bicara tentara Pakistan, Asim Bajwa menyatakan perlu membawa biang keladinya ke depan pengadilan. Sebelumnya, Jamaat-ul-Ahrar, satu cabang Taliban di Pakistan mengakui sudah melakukan serangan tersebut dengan tujuan menyasar para penganut Katolik.



Pakistan  memburu pelaku serangan bom bunuh diri di  kota Lahore - ảnh 1
Tempat kejadian serangan bom di kota Lahore, Minggu (27/3)
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, hari Minggu (27/3),telah mengutuk serangan bom bunuh diri di kota Lahore. Sekjen PBB berseru supaya cepat membawa pelaku serangan bom ke depan pengadilan. Dia juga mengucapkan belangsungkawa kepada keluarga para korban, bersamaan itu menyatakan solidaritas dengan rakyat dan Pemerintah Pakistan. Negara-negara Amerika Serikat, Turki, Kanada, India dan Indonesia juga telah mengucapkan belangsungkawa  kepada keluarga para korban dan berharap  agar orang-orang  yang  menderita luka-luka cepat sembuh.


Komentar

Yang lain