(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Nawaz Sharif, pada Jumat (26 Desember), memberitahukan akan membentuk satu Komite Menteri untuk menjamin pelaksanaan secara efektif Rencana Aksi Nasional tentang anti terorisme.

Rencana tersebut dikeluarkan  pada rapat antara  PM Nawaz Sharif dan pimpinan dari berbagai partai politik, pada 24 Desember ini, setelah serangan berlumuran darah yang dilakukan cabang Taliban di Pakistan (TTP) terhadap beberapa  sekolah di kota Peshawar Utara, sehingga menewaskan 150 guru dan pelajar, yang pada pokoknya ialah anak-anak. PM Nawaz Sharif menuntut kepada Menteri Hukum Pakistan supaya melakukan konsultasi dengan pimpinan dari berbagai partai politik  guna mengeluarkan reformasi Undang-Undang Dasar dan hukum yang perlu, menciptakan syarat  bagi pelaksanaan rencana tersebut. /.