(VOVworld) – Penasehat dari Perdana Menteri (PM) Pakistan urusan masalah hubungan luar negeri, Sartaj Aziz, Jumat (25/11), berbicara di depan Parlemen negara ini bahwa Islamabad bersedia melakukan dialog dengan New Delhi, tapi dengan syarat ialah sengketa yang bersangkutan dengan daerah Kashmir harus berada dalam dialog ini.

Pernyataan Sartaj Aziz dikeluarkan menjelang kunjungannya ke Amritsar, India untuk menghadiri satu konferensi tentang Afghanistan. Di front diplomatik, Sartaj Aziz memberitahukan bahwa sekarang ini, Pakistan sedang kuat mengedepankan masalah sengketa Kashmir ke semua forum internasional. Pakistan akan terus mendukung hak menentukan nasib sendiri dari orang Kashmir.