Palestina berseru kepada dunia supaya mengakui Negara Palestina sebagai negara yang merdeka

(VOVWORLD) -  Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammad Shatyyeh, pada Senin (11 Mei), telah berseru kepada komunitas internasional supaya mengakui negara Palestina yang merdeka kalau Israel mempromosi rencana penggabungan wilayah-wilayah yang lebih besar di Tepi Barat yang diduduki oleh negara ini. 
Palestina berseru kepada dunia supaya mengakui Negara Palestina sebagai negara yang merdeka - ảnh 1 PM Palestina, Mohammad Shatyyeh (Foto: AFP/ VNA)

Ketika berbicara di depan konferensi pers menjelang sidang kabinet, PM Shatyyeh menunjukkan bahwa lembah Jordania yang direncanakan akan dianeksi oleh Israel menduduki posisi 28% total area Tepi Barat. Dia menekankan pendirian yang tegah dari dunia Arab dan Eropa ialah “akan mempunyai kemungkinan mengekang Israel”.

Sebelumnya, kalangan otoritas Palestina memperingatkan akan membatalkan semua permufaktan bilateral dengan Israel kalau negara ini memperomosi rencana-rencana penggabungan kawasan Palestina dengan wilayah Israel. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas telah membentuk satu komite khusus untuk menghadapi kemungkinan Israel menggabungkan beberapa wilayah di Tepi Barat.

Komentar

Yang lain