Palestina dan Israel membahas masalah keuangan yang masih ada

(VOVWORLD) - Menteri Keuangan Palestina, Shukri Bishara, pada Kamis (18 Mei), telah melakukan pertemuan dengan timpalan-nya dari Israel, Moshe Kahlon untuk berbahas tentang masalah-masalah keuangan yang masih ada antara dua fihak. 

Menurut komunike pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Palestina, perbahasan ini merupakan satu bagian dalam upaya-upaya untuk “menangani masalah-masalah keuangan sesuai dengan kepentingan Palestina”.

Menurut Menteri Shukri Bishara, perbahasan ini telah mengungkapkan masalah-masalah yang bersangkutan dengan “rekening-rekening orang Palestina yang tersesat yang belum diterima dan uang-uang yang sedang dipegang oleh pihak Israel dan seharusnya dikirim ke perbendaharan negara Palestina”. Selain itu kalangan otoritas dua fihak juga mengungkapkan masalah pembukaan koridor perbatasan satu-satunya di Tepi Barat siang-malam untuk mendorong aktivitas mobilitas kepada orang Palestina untuk keluar dan masuk daerah ini.

Palestina dan Israel membahas masalah keuangan yang masih ada - ảnh 1Menlu Palestina, Reyad al-Malki  (Foto: Internet)

Dalam perkembangan yang lain, pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Reyad al-Malki memberikan penilaian positif terhadap upaya-upaya Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump dalam pekerjaan memberikan bantuan untuk memecahkan bentrokan Palestina-Israel. Di depan kalangan pers di Muskat, Menlu Reyad al-Malki memberitahukan bahwa “Presiden Palestina, Mahmud Abbas telah menekankan keseriusan dari pimpinan AS terhadap  pemecahan masalah Palestina” setelah pertemuan antara dua fihak pada bulan ini di Washington DC, AS.

Komentar

Yang lain