(VOVworld) – Perintah gencatan senjata tanpa batas waktu di Jalur Gaza mulai berlaku dari pukul 23.00 WIB, hari Selasa (26 Agustus), setelah terjadi bentrokan yang memakan 50 hari antara kekuatan Hamas dan tentara Israel sehingga menewaskan ribuan penduduk Palestina. Informasi tersebut telah diumumkan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada jumpa pers yang diadakan di kota Ramallah, Tepian Barat sungai Jordan.

Permufakatan gencatan senjata baru yang dicapai antara Israel dan Palestina ada banyak hak yang berbeda-beda dengan permufakatan-permufakatan gencatan senjata sebelumnya. Menurut itu, dua pihak berkomitmen akan melakukan gencatan senjata tanpa batas waktu dan Israel akan melonggarkan kontrol terhadap dua koridor perbatasan dengan Jalur Gaza bagi pengangkutan barang bantuan dan bahan material untuk merekonstruksikan wilayah Palestina ini. Sebulan setelah menghentikan bentrokan-bentrokan, Israel dan Palestina akan melakukan perundingan-perundingan tentang pembukaan kembali bandara dan pelabuhan laut di Jalur Gaza dan membebaskan ratusan tahanan Palestina sebagai pengganti diserahkan tulang-belulang serdadu Israel. Selain itu, permufakatan tersebut juga menyinggung perbahasan antara dua pihak tentang penghentian blokade terhadap Jalur Gaza yang memakan waktu selama 8 tahun ini.

Amerika Serikat telah menyambut baik keputusan tersebut, bersamaan itu mengimbau kepada dua pihak supaya menaati semua ketentuan dalam permufakatan yang telah dicapai./.