Palestina menarik diri keluar dari Keketuaan Liga Arab
(VOVWORLD) - Palestina, pada 22/9, telah menyatakan menarik diri keluar dari jabatan sebagai Ketua bergilir Liga Arab untuk memprotes penandatanganan normalisasi hubungan dengan Israel yang ditandatangani oleh Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Menlu Palestina, Riyad al-Maliki (Foto: AFP/VNA) |
Berbicara di depan konferensi pers di Kota Ramallah, di Tepi Barat, Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riyad al-Maliki menunjukkan: Negara Palestina menolak tercatat dalam sejarah hubungan antara masa bakti keketunaannya dengan kemunduran dari semua nilai dan prinsip yang telah dimanifestasikan secara jelas dalam sidang paling akhir dari Dewan Menlu.
Keputusan tersebut diumumkan Menlu Riyad al-maliki setelah para anggota Liga Arab tidak bisa menyetujui rancangan resolusi yang mencela permufakatan-permufakatan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Bahrain dengan Israel. Menurut Gagasan Perdamaian Arab 2002, negara-negara Arab hanya bisa melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel setelah Tel Aviv menghentikan pendudukan militer di wilyah-wilayah Palestina dan negara-negara Arab.