Palestina mengimbau kepada Israel supaya menghentikan pendudukan dan membentuk Negara merdeka

(VOVworld) – Pada Rabu (5 Juni), penduduk Palestina di zona Tepian Barat sungai Jordan, Jalur Gaza dan Jerussalem Timur mengadakan peringatan ultah ke-46 perang Arab – Israel yang memakan waktu 6 hari pada tahun 1967, bersamaan itu mengimbau supaya menghentikan pendudukan yang dilakukan Negara Yahudi dan membentuk negara merdeka.

Pawai-pawai dilakukan di banyak daerah di wilayah milik orang Palestina dan telah terjadi beberapa bentrokan dengan pasukan militer Israel di dekat rumah penjara Offer di kota di Tepian Barat di Ramalah. Tentara Israel telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan kerumunan setelah para demonstrasn melemparkan batu terhadap pasukan ini, bersamaan itu memekikkan slogan-slogan yang meminta kepada tentara Yahudi supaya menghentikan pendudukan terhadap wilayah milik orang Palestina.

Palestina mengimbau kepada Israel supaya menghentikan pendudukan dan membentuk Negara merdeka - ảnh 1
Bentrokan antara demonstran dan tentara
(Foto: guardian.co.uk)

Ketika berbicara pada zona Tepian Barat sungai Jordan, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menekankan bahwa perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan tidak akan tercapai selama pendudukan jangka panjang yang dilakukan tentara Israel belum berhenti. Sementara itu, pimpinan Gerakan Islam Hamas yang memegang kontrol di Jalur Gaza juga mengatakan bahwa rakyat Palestina berhak hidup secara bebas dan merdeka di buminya sendiri, serta beranggapan bahwa cepat atau lambat bagian tanah yang diduduki Israel juga dikembalikan kepada orang Palestina.

Pada pihak pemerintah Palestina yang baru saja dibentuk, Perdana Menteri Baru Palestina, Rami Hamdallah memberitahukan bahwa dia akan mengumumkan unsur pemerintah baru pada Kamis malam (6 Juni), bersamaan itu menegaskan bahwa hampir semua menteri dalam kabinet sekarang akan tetap memegang posisinya./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain