Palestina mengumumkan rekomendasi pembanding terhadap rencana perdamaian Timur Tengah dari AS
(VOVWORLD) - Di depan jumpa pers, pada Selasa (9/6), Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammed Shtayyeh memberitahukan bahwa Palestina telah menyampaikan kepada Kelompok Kuadrilateral urusan perdamaian Timur Tengah (yang meliputi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Rusia dan Amerika Serikat – AS) satu rekomendasi yang dianggap sebagai pembanding dengan rencana damai Timur Tengah dari AS.
 PM Palestina, Mohammad Shtayyeh (Foto: AFP/VNA) |
Rekomendasi Palestina meliputi pembentukan satu “negara Palestina yang berdaulat, merdeka dan demiliterisasi” dengan “perubahan-perubahan kecil tentang garis perbatasan”.
Menurut PM Mohammed Shtayyeh, rekomendasi ini memperkirakan beberapa permufakatan pertukaran tanah antara dua negara masa depan di atas dasar persetujuan.
Sebelumnya, pada akhir bulan Januari lalu, Presiden AS, Donald Trump telah mengeluarkan satu rencana dengan nama “Kesepakatan Abad”, yang di antaranya menyebutkan solusi “dua negara” dan satu rencana pengembangan ekonomi untuk Palestina, tapi punya banyak hal yang kontroversial seperti menganggap kota suci Yerusalem sebagai Ibukota Israel, menuntut kepada Palestina supaya mengakui kedaulatan Israel terhadap zona-zona pemukiman penduduk di berbagai bagian wilayah yang diduduki, dan memutus hak pulang kembali ke kampung halaman dari pengungsi Palestina.