(VOVworld) – Panama menegaskan komitmen mendorong transparan keuangan yang sekarang sedang citranya dirugikan citra karena kebocoran “Dokumen Panama”, mendesak dialog dengan Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi (OECD).

Wakil Presiden merangkap Menteri Luar Negeri Panama, Isabel De Saint Malo 
(Foto : latinports.org)

Dalam satu pernyataan, Kamis (14/4), Wakil Presiden merangkap Menteri Luar Negeri Panama, Isabel De Saint Malo menegaskan transparansi keuangan Panama merupakan proses “yang tidak bisa dibalikkan.”.

Panama bersedia dan berinisiatif membantu dialog dan melakukan reformasi di dalam negeri untuk menangani tantangan global ini. Pejabat tersebut menegaskan kembali komitmen negara Amerika Tengah ini dalam menggelarkan mekanisme pertukaran informasi bilateral automatik menurut target dari Standard bersama tentang Laporan perpajakan. Di samping itu, bersedia menghadiri dialog internasional dengan barisan teknisi untuk menilai mekanisme multilateral yang perlu untuk menggelarkan standard ini. Seiring dengan itu, Pemerintah Panama pada hari yang sama, memberitahukan akan memperkuat pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan hukum setelah Mossack Foncesa menjadi nama yang plaing banyak menimbulkan diruk-pikuk belakangan ini karena bersangkutan dengan kebocoran “Dokumen Panama”.