Para anggota MN meminta: harus ada kebijakan bantuan yang sesuai bagi setiap obyek miskin

(VOVworld) – Dalam perbahasan pada Sabtu pagi (7 Juni), para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam menilai tinggi hasil guna kebijakan pengentasan dari kemiskinan pada tahapan 2005-2012 dengan prosentase pengurangan kemiskinan setiap tahun dari 2,3% sampai 2,5%. Prestasi ini telah ditegaskan melalui hasil semua target sosial-ekonomi, mendapat penilaian dan pengakuan komunitas internasional di semua segi dan kriterium. Tapi para anggota MN juga berpendapat bahwa pekerjaan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan sedang menghadapi banyak kesulitan dan tantangan besar seperti taraf miskin kembali tetap tinggi; kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin berkecenderungan meningkat; sebagian orang miskin tetap berfikiran menggantungkan diri dan menunggu-nunggu kebijakan Negara; pelaksanaan kebijakan tentang pengentasan dari kemiskinan masih terpencar-pencar dan kurang konektivitas.

Para anggota MN meminta: harus ada kebijakan bantuan yang sesuai bagi setiap obyek miskin - ảnh 1
Menteri Bui Quang Vinh bicara tentang masalah ini
(Foto: baomoi.com)

Banyak anggota MN meminta supaya mengeluarkan lebih banyak mekanisme untuk menangani masalah mengentas dari kemiskinan di daerah, khususnya kebijakan merangsang badan-badan usaha ikut melakukan investasi pada pertanian. Vo Kim Cu, anggota MN Vietnam dari provinsi Quang Tri, mengatakan: “Saya meminta supaya memperluas lebih kuat lagi kebijakan bantuan untuk badan-badan usaha dalam pertanian agar badan usaha menjadi fundasi dalam masalah bibit, teknologi baru, pengolahan dan pemasaran produk. Hal itu sendiri juga merupakan bantuan bagi kaum petani”

Juga pada perbahasan ini, beberapa anggota MN meminta meningkatkan modal anggaran dasar bagi bank kebijakan, meningatkan taraf pinjaman perkreditan untuk keluarga miskin, dll. Pada Sabtu sore, MN terus membahas pelaksanaan kebijakan dan Undang-Undang tentang pengentasan dari kemiskinan tahapan 2005-2012./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain