(VOVworld) – Pada Selasa (10 Maret), dialog antara para fihak peserta bentrokan di Libya telah dibuka di Algiers, Ibukota Aljazair guna mengusahakan satu permufakatan politik guna menangani krisis yang sudah memakan waktu selama 4 tahun ini. Dialog ini disponsori  oleh Perutusan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libia (UNSMIL) dengan tujuan mendorong para fihak di Libia mencapai satu solusi untuk menuju ke pembentukan satu Pemerintah persatuan nasional untuk memimpin Tanah Air pada tahap transisi. Dialog tersebut diikutsertai 15 tokoh teras di Libia.


Ketika berbicara di depan acara pembukaan, Deputi Menteri urusan masalah-masalah Afrika Utara dan Afrika dari Aljazair, Abdelkader Messahel menekankan bahwa konferensi ini merupakan permulaan yang sangat menjanjikan untuk melaksanakan kesepakatan yang diinginkan rakyat Libia ialah membentuk satu Pemerintah persatuan nasional. Dia mengimbau kepada rakyat Libia supaya “sabar” untuk mencapai “kesepakatan nasional”.

Pada fihaknya, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB, merangkap Wakil UNSMIL, Bernardio Leone menegaskan bahwa ini merupakan satu forum politik utama, memainkan peranan penting dalam proses politik di Libia. Dia menekankan “solusi berada dalam dialog”, bersamaan itu mengimbau kepada semua fihak supaya bersama-sama berupaya mencapai permufakatan agar membawa Tanah Air lepas dari krisis./.