(VOVworld) – Para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN, Jumat (28/4), resmi mengeluarkan pernyataan tentang pendirian bersama terhadap ketegangan-ketegangan di semenanjung Korea, mengimbau kepada para fihak yang bersangkutan supaya mengekang diri, menghindari membuat situasi menjadi lebih serius dan melakukan kembali perundingan secara aktif.


Para Menlu telah menyatakan “kecemasan yang mendalam” atas semua uji coba dan pelucuran rudal balistik yang dilakukan RDRK, menganggap bahwa instabilitas di semenanjung Korea berpengaruh secara serius terhadap kawasan. Para Menku ASEAN telah mengimbau kepada RDRK supaya “menaati sepenuhnya” semua resolusi yang bersangkutan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bansga dan hukum internasional, bersamaan itu mengimbau kepada Pyong Yang supaya kembali ke perundingan tentang masalah ini.

Tentang masalah Laut Timur, para Menlu menegaskan kembali tekad untuk mendorong penyusunan COC dengan target mencapai satu COC di Laut Timur secara substantif, efektif dan sesuai dengan hukum internasional.

Pada Sabtu (29/4), Konferensi Tingkat Tinggi ke-30 ASEAN resmi dibuka di Manila, Ibukota Filipina. Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri konferensi ini.