(VOVworld) –  Banyak pejabat senior dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (15/7), mengutuk serangan teror di kota Nice, Perancis pada Rabu malam (14/7), bersamaan itu menyerukan memperkuat upaya untuk berjuang melawan terorisme dan kekerasan ekstrimis.

Para pejabat senior dari PBB mengutuk serangan teror di Perancis
(Foto : Kantor berita Vietnam/VNA)

Sekjen PBB, Ban Ki Moon menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para keluarga korban dalam serangan teror ini, kepada Pemerintah dan rakyat negara Perancis. Dia menekankan perlunya memperkuat upaya komunitas internasional dan regional untuk berjuang terhadap terorisme dan kekerasan ekstrimis.

Duta Besar Jepang, Koro Bessho, Ketua Dewan Keamanan PBB pada Juli telah membacakan pernyataan Dewan Keamanan PBB, diantara-nya mengutuk serangan tersebut dan menekankan bahwa terorisme merupakan ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan di dunia.

Ketua Majelis Umum PBB, Mogens Lykketoff terkejut atas jumlah korban. Dia memperingatkan bahwa musibah di kota Nice merupakan seruan langsung kepada komunitas internasional untuk bekerjasama secara lebih kuat lagi dalam serangan anti terorisme.

Ibu Irina Bokova, kepala UNESCO menyatakan belangsungkawa yang mendalam dan menekankan arti penting dalam mencegah kekerasan ekstrimisme.

Sementara itu, Pemerintah Perancis menyatakan berkabung nasional selama 3 hari, mulai dari 16/7 mendatang. Presiden Francois Hollande menyatakan bahwa ada 50 korban dalam serangan teror di kota Nice yang sedang mengalami krisis.