Para pemimpin dari negara-negara dan organisasi-organisasi internasional mengirim tilgram belasungkawa dan mengirim rombongan untuk melayat Presiden Tran Dai Quang

(VOVWORLD) - Ketika mendapat kabar tentang wafatnya Presiden Tan Dai Quang, para pemimpin dari negara-negara dan organisasi-organisasi internasional mengirim tilgram belasungkawa kepada para pemipin Partai Komunis, Negara, Pemerintah, rakyat Viet Nam dan keluarga kawan Tran Dai Quang

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad telah mengirim surat belasungkawa kepada Penjabat Presiden Viet Nam, Dang Thi Ngoc Thinh. Dalam surat ini, PM  yang mengatasnamai Pemerintah dan rakyat Malaysia  menyatakan  ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Presiden Tran Dai Quang dan rakyat Viet Nam, menilai tinggi sumbangan-sumbangan yang diberikan Presiden Tran Dai Quang dalam memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Viet Nam, percaya  agar rakyat Viet Nam kuat pada saat sulit ini dan meruskan  dambaan dari almarhum Presiden untuk membawa Viet Nam menjadi  satu negeri yang makmur.

Presiden India, Ram Nath Kovind; PM Republik Perancis, Edouard Philippe; Presiden Republik  Federasi Jerman, Frank-Walter Steinmeier; PM Inggeris dan Irlandia Utara, Theresa May; Presiden  Republik Italia, Sergio Mattarella;  Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk; Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker; Presiden Ukraina, Petro Poroshenko; Presiden Republik Azerbaijan, Ilham Aliyev;  Guberner Jenderal Selandia Baru, Patsy Reddy; PM Selandia Baru, Jacinda Ardern; Presiden Republik Polandia, Adrzej Duda; Presiden Republik Bulgaria, Rumen Radev; Presiden  Republik Moldova, Igor Dodon; Presiden Republik Finlandia, Sauli Niiisto; Presiden Republik Czech,  Milos Zeman; Presiden Rpublik Kroasia, Kolinda Grabar Kitarovic; Raja  Kerajaan Swedia, Carl Gustaf; Presiden Federasi Swiss, Alain Berset telah mengirim tilgram belasungkawa kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Nguyen Phu Trong; Penjabat Presiden Dang Thi Ngoc Thinh, PM Nguyen Xuan Phuc; Ketua  Majelis Nasional Nguyen Thi Kim Ngan.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain