Para pemimpin Vietnam menerima Wakil ketua Dewan Negara Kuba, Salvador Valdes Mesa

(VOVworld ) – Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong, Senin sore (20/6) di kota Hanoi, menerima Salvador Valdes Mesa, Wakil Ketua Dewan Negara Kuba, Utusan Khusus Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Raul Castro Ruz yang datang untuk memberitahukan tentang hasil Kongres Nasional ke-7 Partai Komunis Kuba.


Para pemimpin Vietnam menerima Wakil ketua Dewan Negara Kuba, Salvador Valdes Mesa - ảnh 1
Sekjen Nguyen Phu Trong (kanan) menerima tamu Kuba tersebut
(Foto: VOV)


Sekjen Nguyen Phu Trong menyampaikan ucapan selamat kepada Partai Komunis Kuba yang telah mensukseskan penyelenggaraan Kongres Nasional ke-7 tersebut serta menilai tinggi semua prestasi besar yang telah dicapai Partai Komunis, Negara dan Rakyat Kuba dalam proses memutakhirkan pola sosial-ekonomi serta kemenangan-kemenangan di bidang diplomatik selama ini.

Sedangkan ketika menerima Wakil Ketua Dewan Negara Kuba, Salvador Valdes Mesa, Presiden Tran Dai Quang menegaskan kepercayaan satu sama lain antara pemimpin senior dua negara dan hubungan persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif dan solidaritas antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri Vietnam – Kuba. Presiden Tran Dai Quang berharap supaya pada waktu mendatang, dua pihak tidak henti-hentinya memperkokoh hubungan politik, bersamaan itu berfokus mengintensifkan hubungan ekonomi, perdagangan, iptek, kebudayaan dan pendidikan, mengabdi secara efektif usaha perkembangan di masing-masing negara. 

Pada hari yang sama, Wakil Ketua Salvador Valdes Mesa melakukan pembicaraan dengan Pham Minh Chinh, Kepala Departemen Organisasi KS PKV.

Selama berada di Vietnam, delegasi tersebut telah berziarah kepada Mousolium Presiden Ho Chi Minh, meletakkan karangan bunga di depan Tugu monumen pahlawan bangsa Kuba, Hose Mati; melakukan temu kerja dengan Hoang Binh Quan, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri KS PKV, melakukan kunjungan kerja di kota Ho Chi Minh dan provinsi Ninh Binh.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain