Para Pihak di Suriah Sepakat Mulai Susun UUD Baru
(VOVWORLD) - Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Suriah, Geir Pedersen, pada Minggu (17 Oktober), mengkonfirmasikan bahwa para Ketua Komisi Undang-Undang Dasar (UUD) (yang meliputi Pemerintah Suriah dan faksi oposisi) sepakat mulai menyusun isi-isi amendemen UUD di negara Timur Tengah ini.
 Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Suriah, Geir Pedersen (Foto: AP) |
Berbicara kepada kalangan pers di Jenewa, Swiss, setelah pertemuan para ketua Komisi UUD Suriah, Geir Pedersen mengatakan bahwa dua pejabat tersebut sepakat menyiapkan dan memulai proses penyusunan isi amandemen UUD. Sejak Senin 18 Oktober, Komisi UUD Suriah (SCC) memulai putaran perundingan ke-6 di Jenewa. Menurut rencana, putaran perundingan ini akan berlangsung selama sepekan.
SCC terdiri dari wakil Pemerintah Suriah, faksi oposisi dan masyarakat sipil, resmi dibentuk di Jenewa pada 30 Oktober 2019 guna menyusun satu UUD baru. Subkomisi SCC meliputi 45 wakil, masing-masing punya 15 wakil, yang fokus membahas prinsip-prinsip UUD.