(VOVworld) – Parlemen Eropa (EP), pada Rabu (22 Oktober) telah mengesahkan unsur Komisi Eropa tahapan 2014-2019, diantaranya Jean-Claude Juncker menjadi Presiden dengan 423 suara pro, 209 suara kontra dan 67 suara blanko. Dengan demikian, Komisi Eropa dengan 28 anggota, diantaranya ada 9 wanita bisa mulai beraktivitas dari 1 November 2014.

Sebelumnya, Parlemen Eropa telah melakukan dialog dengan masing-masing calon yang dinominasikan pada posisi-posisi anggota Komisi Eropa, diantaranya, mantan Perdana Menteri Slovenia, Alenka Bratusek, calon untuk posisi anggota tetap urusan energi, dinilai para legislator Parlemen Eropa tidak punya cukup pengalaman. Setelah itu, Maros Sefcovic, orang Slovakia telah ditunjuk menjadi penggantinya.

Ketika berbicara di depan Parlemen, Juncker memberitahukan bahwa salah satu prioritas masa bakti 5 tahun mendatang ialah mengusahakan tarap peringkat kepercayaan yang tertinggi untuk Uni Eropa. Dia menegaskan kembali bahwa Uni Eropa ingin menandatangani permufakatan tentang zona perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, tapi harus menaati secara serius hukum Eropa. Tentang perihal Uni Eropa menerima anggota baru, dia menganggap bahwa proses perundingan dengan para calon sulit berakhir sebelum tahun 2019./.