Parlemen Inggris menolak tuntutan tentang beristirahat 3 hari agar Partai Konservasi mengadakan konferensi tahunan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Kamis (26/9), terus gagal di Parlemen setelah tuntutan Pemerintah tentang beristirahat 3 hari untuk badan legsilatif negara ini agar Partai Konservatif mengadakan konferensi tahunan tidak diesahkan dengan 306 suara kontra dan 289 suara pro.
Parlemen Inggris menolak tuntutan tentang beristirahat 3 hari agar Partai Konservasi mengadakan konferensi tahunan - ảnh 1PM Boris Johnson berbicara di depan sidang Majelis Rendah di London, 3/9/2019 (Foto: AFP / VNA) 

Konferensi tahunan Partai Konservatif direncanakan diadakan di Kota Manchester, dari 29/9 sampai 2/10 ini. Hasil pemungutan suara ini bisa memaksa Partai Konservatif memperpendek jadwal-nya atau bahkan harus membatalkan konferensi.

Parlemen Inggris, pada Rabu (25/9), telah melakukan kembali aktivitasnya sehari setelah Mahkamah Agung negara ini mengeluarkan vonis bahwa keputusan PM Boris Johnson untuk menghentikan aktivitas badan legislatif adalah bertentangan dengan undang-undang dan tidak punyai nilai.

Ketika berbicara di depan Parlemen setelah itu, PM Boris Johnson telah mencela partai-partai oposisi yang mengimbau untuk melakukan pemungutan suara terhadap mosi tidak percaya kepada Pemerintah pimpinannya pada latar belakang faksi oposisi meningkatkan tekanan untuk memaksa dia mengundurkan diri.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain