Parlemen Irak meminta supaya memeriksa kembali semua suara dalam pemilu pada tanggal 12/05
(VOVWORLD) - Parlemen Irak, pada Rabu (06 Juni), telah mengeluarkan keputusan memeriksa kembali semua suara dalam pemilihan Parlemen pada tanggal 12/5 lalu.
Keputusan di luar dugaan ini dikeluarkan sehari setelah Perdana Menteri (PM) negara ini, Haider al-Abadi menyampaikan satu laporan Pemerintah kepada Parlemen yang menyatakan bahwa “ada pelanggaran yang berbahaya” dalam pemilihan tersebut, bersamaan itu merekomendasikan supaya memeriksa kembali dengan tangan sebagian suara dalam pemilihan ini. Parlemen Irak telah mengesahkan rekomendasi tersebut, bersamaan itu menunjuk 9 Hakim untuk menyelenggarakan komite pemilihan.
Sebelumnya, menurut hasil pemungutan suara pada bulan Mei lalu, Persekutuan al-Sa’iroon telah merebut 54 di antara 329 kursi Parlemen. Yang menduduki posisi ke-2 ialah Persekutuan al-Fath dan Persekutuan pimpinan PM Haider al-Abdi hanya merebut 42 kursi.
Kalangan pengamat memperingatkan tanda-tanda distabilitas di gelanggang politik di negara Timur Tengah ini, pada latar belakang persekutuan-persekutuan politik sedang mulai menuju ke proses yang rumit untuk membentuk pemerintah baru.