Parlemen Irak menunda persidangan sampai bulan Agustus.
(VOVworld) - Parlemen baru yang terpilik Irak telah menunda sidang yang direncanakan akan berlangsung pada Selasa (8 Juli) pada latar belakang negara ini sedang terperangkap ke dalam jalan buntu dalam memilih para pemimpin paling tinggi. Sejak pemilihan umum pada bulan April lalu, Parlemen Irak baru bisa mengadakan persidangan satu kali pada pekan lalu dan direncanakan akan diadakan pada Selasa (8 Juli). Kantor Penjabat Ketua Parlemen Irak, Mehdi al-Hafidh memberitahukan: Persidangan ini diprakirakan akan ditunda, tapi tidak memberitahukan rincian. Kanal televisi Negara Iraqiya dari Irak memberitakan: Mehdi al-Hafidh telah memutuskan persidangan tersebut akan ditunda sampai tanggal 12 Agustus mendatang. Sebelumnya, persidangan Parlemen Irak, pada tanggal 1 Juli telah berakhir dalam kekisruhan, berbagai faksi dalam Parlemen telah tidak menyetujui pemilihan Ketua dan dua Wakil Ketua Parlemen angkatan baru.
Satu persidangan Parlemen Irak (Ilustrasi)
(Foto: vntintuc24h.com)
Pada hari yang sama, di ibukota Baghdad Barat, telah terjadi serangan dengan artileri, sehingga menewaskan Brigadir Jenderal Najm Abdullah Sudan./.