Parlemen Iran Dukung Kembalinya ke Permufakatan Nuklir dengan 6 Syarat
(VOVWORLD) - Kantor Berita Negara Iran (IRNA) pada Minggu (20 Februari) memberitakan mayoritas anggota Parlemen negara ini mendukung kembalinya Iran ke permufakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 dengan negara-negara adi kuasa di dunia kalau mereka memenuhi 6 syarat.
 Para legislator dalam satu sidang Parlemen Iran di Teheran (Foto: AFP/VNA) |
Isi surat yang dikirimkan kepada Presiden Iran, Ebrahim Raisi dengan tanda tangan 250/290 anggota Parlemen Iran menunjukkan Amerika Serikat dan negara-negara Barat perlu menjamin tidak akan menarik diri dari permufakatan ketika permufakatan ini dipulihkan dan tidak akan mengaktifkan mekanisme yang segera membolehkan pengenaan langkah-langkah sanksi kalau Teheran melanggar klausul-klausul dalam permufakatan. Para legislator Iran mengimbau pemerintah tidak berpartisipasi permufakatan manapun kalau sejak awal tidak mencapai jaminan-jaminan yang diperlukan. Para legislator tersebut juga mengeluarkan syarat-syarat lain agar Iran kembali ke permufakatan yang meliputi semua langkah sanksi harus dihapuskan dan Iran harus mendapat uang dari aktivitas ekpor.
Surat tersebut dikirimkan kepada kepala Pemerintah Iran di konteks semua pihak peserta putaran perundingan yang tengah berlangsung di Ibukota Austria, Wina untuk memulihkan permufakatan nuklir sedang menuju langkah-langkah terakhir dan mungkin cepat mencapai kesepakatan, sesuai kata-kata seorang pejabat senior Uni Eropa.