(VOVworld) – Pada Selasa (9 Juni), Parlemen Libia yang diakui komunitas internasional menolak satu rancangan rekomendasi untuk membentuk Pemerintah Persatuan dan menarik diri dari perundingan-perundingan. Menurut seorang legislator negara ini, Parlemen Libia juga melarang para legislator datang ke Jerman untuk menghadiri satu rapat dengan para pemimpin Eropa dan Afrika Utara guna membahas rekomendasi yang diberikan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Libia, Bernardino Leon untuk menghentikan perebutan kekuasaan di negara ini. 

Sebelumnya, pada Senin (8 Juni), pada pembicaraan di Maroko, Leon telah mengeluarkan rekomendasi ke-4 untuk mengimbau pembentukan satu pemerintah transisi persatuan dalam waktu setahun, diantaranya satu dewan Menteri pimpinan Perdana Menteri beserta dua Deputi Perdana Menteri akan memegang hak menyelenggarakan Tanah Air. Majelis Rendah akan menjadi badan legislatif satu-satunya dan badan konsultasi Dewan nasional meliputi 120 anggota, diantaranya ada anggota Kongres Rakyat Nasional (GNC – Badan legislatif lama Libia dengan sokongan dari kekuatan Islam)./.