Menurut FTA amandemen, kedua fihak menyepakati bahwa AS akan memperpanjang waktu pengenaan tarif terhadap mobil semi-transpor  impor dari Republik Korea sampai tahun 2041 dan Republik Korea dibolehkan meningkatkan dua kali lipat pagu impor mobil-mobil yang diproduksi menurut standar-standar keselamatan AS menjadi  50.000 mobil per tahun kepada masing-masing produsen.

FTA amandemen telah diesahkan oleh kabinet Republik Korea dan Presiden Moon Jae-in pada bulan September lalu telah mengkonfirmasikan.

FTA Republik Korea-AS menjadi efektif sejak tahun 2012 dan dianggap sebagai simbol yang memperdalam lebih lanjut lagi hubungan ekonomi antara dua negara. Namun Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa perjanjian ini adalah sebab-musabab yang menimbulkan defisit perdagangan AS terhadap Republik Korea dan meminta supaya merundingkannya kembali, meskipun Seoul menunjukkan bahwa AS mengalami  surplus di bidang perdagangan dan jasa dengan Republik Korea. Pada bulan Juli lalu, Gedung Putih telah meminta supaya merundingkan kembali FTA  AS-Republik Korea.