Parlemen Rusia Esahkan RUU mengenai Penghentian Sementara Partisipasinya pada New START

(VOVWORLD) - Dewan Federal (Majelis Tinggi) Rusia, pada Rabu (tgl 22 Februari), telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Penundaan Traktat Pengurangan Senjata Strategis yang Baru (New START).

Sebelumnya, pada hari yang sama, Duma Nasional (Majelis Rendah) Rusia juga mengesahkan RUU tersebut sehari setelah disampaikan Presiden Vladimir Putin. RUU ini akan berlaku pada saat diumumkan secara resmi. Keputusan berpartisipasi kembali pada traktak tersebut akan dikeluarkan oleh Presiden Rusia.

Sementara itu, Juru bicara (Jubir) Istana Kremlin, Dmitry Peskov memberitahukan, keputusan penundaan New START bisa berubah. Rusia bersedia kembali ke New START apabila melihat ada iktikat baik Barat terhadap semua kekhawatiran Moskow.

Juga pada hari yang sama, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menenangkan para sekutu NATO setelah peringatan nuklir Rusia. Dalam pidatonya di pembicaraan dengan sekutu-sekutu NATO di Warsawa, Ibukota Polandia, dia menegaskan komitmen AS terhadap keamanan semua negara anggota NATO. Juga pada pembicaraan itu, mayoritas pemimpin negara-negara peserta menginginkan agar AS dan negara-negara terus menambahkan tenaga dan memberikan bantuan militer kepada Ukraina. 

 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain