Parlemen Thailand mendukung pemakzulan terhadap mantan PM Yingluck Shinawatra

(VOVworld) - Pada Jumat (23 Januari), mayoritas anggota Dewan Legislatif Nasional (NLS-Parlemen) Thailand telah memberikan suara untuk mendukung pemakzulan terhadap mantan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra  bersangkutan dengan program subsidi harga beras pada waktu dia menjadi PM Thailand.


Parlemen Thailand mendukung pemakzulan terhadap mantan  PM Yingluck Shinawatra - ảnh 1
Mantan PM Yingluck Shinawatra  di Kantor Parlemen di Bangkok 
pada tanggal 22 Januari 2015
(Foto: Pornchai KITTIWONGSAKUL)

Sesi pemakzulkan mantan PM Yingluck Shinawatra berlangsung  pada Jumat pagi (23 Januari) setelah Komite Anti Korupsi Nasional Thailand (NACC) menyampaikan gugatan  ke NLA dengan tuduhan bahwa mantan PM Yingluck Shinawatra  telah lalai dan tidak bertanggung jawab dalam mengawasi program  subsidi harga beras, sehingga menimbulkan kerugikan  besar.

Menurut pemungutan suara yang diumumkan di papan informasi pada siding NLA dan ditayangkan di televisi Thailand, 190 diantara 220 anggota NLA telah memberikan suara mendukung pemakzulan terhadap mantan PM Yingluck Shinawatra, melampaui jumlah suara yang diperlukan yaitu 132 suara.  Dengan hasil ini, Yingluck Shinawatra akan dilarang berpartisipasi pada gelanggang politik  dalam waktu 5 tahun  dan tidak bisa mencalonkan diri dalam pemilu yang akan diadakan  pada tahun 2016 dan terancam menerima  hukuman penjara selama 10 tahun./.

Komentar

Yang lain