Partai Islam yang terbesar di Bangladesh melakukan mogok kerja di seluruh negeri

(VOVworld) – Partai Islam yang terbesar di Bangladesh “Jamaat-e-Islami” mengimbau mogok kerja secara nasional pada Rabu (9/3) untuk memprotes Mahkamah Agung negara ini, Selasa (8/3) mempertahankan hukuman mati terhadap salah seorang pemimpin papan atas Jamaat-e-Islami yaitu Mir Quasem Ali dengan tuduhan melakukan kejahatan perang dalam perang melawan Pakistan untuk menuntut kemerdekaan pada 1971.


Partai Islam yang terbesar di Bangladesh melakukan mogok kerja di seluruh negeri - ảnh 1
Mir Quasem Ali dalam pengadilan pada 2/11/2014
(Foto: VNA)


Dalam satu pernyataan pada Selasa (8/3), Jamaat-e-Islami mengimbau satu mogok kerja dan mendesak seluruh warga ikut secara damai. Partai ini juga menyatakan bahwa Mir Quasem Ali adalah tidak bersalah serta berpendapat bahwa tokoh ini tidak bersangkutan dengan kejahatan-kejahatan perang sebelumnya. Mir Quasem Ali, 63 tahun, merupakan salah satu diantara pemimpin-pemimpin yang paling berkuasa dari Jamaat-e-Islami karena dianggap sebagai pensuplai keuangan papan atas. Tokoh ini ditangkap pada 17/6/2012 dengan tuduhan melakukan kejahatan perang dan divonis hukuman mati pada 2/11/2014. Surat permintaan naik banding dari tokoh ini telah ditolak pada Selasa (8/3).

Komentar

Yang lain