(VOVworld) – Dalam pernyataan resmi tentang situasi di Laut Timur, Partai kaum Komunis Rusia pada Rabu (4 Juni) menyatakan kecemasan yang mendalam terhadap situasi di Laut Timur, mengutuk tindakan pelanggaran terhadap hukum internasional yang dilakukan Tiongkok serta pendirian Tiongkok dalam perilakunya di Laut Timur. Melalui pernyataan ini, Partai kaum Komunis Rusia resmi menyatakan dukungan dan solidaritas dengan Vietnam.

Di Sydney, Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott pada Rabu (4 Juni) menyatakan bahwa negara ini “memprotes keras” semua tindakan sepihak yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur dan Laut Hoatung. Sebelum meninggalkan Australia bertolak mengunjungi Indonesia, PM Tony Abbott memberitahukan bahwa Pemerintah Australia selama ini sudah punya satu pendirian yang konsekwen ialah tidak menyetujui tindakan-tindakan sepihak. Semua klaim kedaulatan harus ditangani secara damai dan menaati hukum internasional.

Pernyataan PM Tony Abbott dikeluarkan pada latar belakang ketegangan yang sedang bereskalasi di kawasan, dengan penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 yang dilakukan secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, serta memasukkan sebagian wilayah laut di sekitar kepulauan Natuna yang diklaim oleh Indonesia ke dalam apa yang disebutkan Beijing sebagai “Garis lidah sapi” yang menduduki sampai 90% Laut Timur./.